Ade Yasin Optimis Pembangunan Huntap Bagi Warga Korban Bencana Tuntas Tahun 2021

Ade Yasin Optimis Pembangunan Huntap Bagi Warga Korban Bencana Tuntas Tahun 2021

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | LIPUTAN12 – Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan saat ini pemerintah pusat sedang membangun Hunian tetap (Huntap) bagi masyarakat korban bencana di 2 Desa di Kabupaten Bogor, yakni Desa Sukaraksa Kecamatan Cigudeg dan di Desa Urug Kecamatan Sukajaya.

Menurut Ade, pembangunan Huntap di dua lokasi tersebut dilaksanakan secara multi years, atau berlangsung sejak tahun 2020 hingga tahun 2021 ini.

“Semoga saja pembangunannya bisa selesai seluruhnya di 2021, dan masyarakat korban bencana bisa segera menempati Huntap ini,” ungkap Ade Yasin saat ditemui usai mengikuti rapat secara virtual dengan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terkait pembangunan Hunian Tetap bagi masyarakat korban bencana di Kabupaten Bogor yang berlangsung di Ruang VIP A Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kamis kemarin.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengikuti rapat secara virtual dengan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terkait pembangunan Hunian Tetap bagi masyarakat korban bencana di Kabupaten Bogor yang berlangsung di Ruang VIP A Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kamis (7/1/2021).

Politisi PPP ini juga mengatakan, ia akan mengirimkan surat kepada Pemerintah Pusat agar pembangunan Huntap pada dua desa tersebut ditambah, sebab ada 2.000 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana.

Sementara, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Irma Lestiana mengatakan, dari 52 hektar lahan tersebut, 43 hektar di antaranya bakal digunakan untuk pembangunan Huntap.

Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini, lanjutnya, tengah mengajukan permohonan pembangunan 500 Huntap kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“500 Huntap kepada pemerintah provinsi, dan 500 Huntap lainnya ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR),” jelas Irma Lestiana.

Dikatakannya, saat ini kami sedang dalam proses pengajuan, karena pemerintah pusat ingin melihat sejauh mana kesiapan lahan yang kami miliki.

“Makanya kami tadi membahas 53 hektar lahan yang kita siapkan untuk pembangunan Huntap,” ucapnya.

“Lahan tersebut berlokasi di PT Perkebunan Nusantara (PN) Cikasungka, yang meliputi Desa Cigudeg, Sukaraksa, Urug dan Desa Sipayung. Semoga saja pengajuan 1500 Huntap ini bisa berjalan sesuai dengan perencanaan,” harapnya.

Irma membenarkan jika jumlah Huntap tersebut masih kurang dari kebutuhan. Lantaran jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana mencapai hampir 2000 KK.

“Memang masih kurang, tapi kan kami terus berusaha untuk melakukan pembangunan Huntap secara bertahap,” pungkasnya.

Redaktur : Lekat Azadi
Copyright© liputan12 2021

Editors Team
Daisy Floren